loading...
Tolong...Tolong dan Tolong...Mcm-mcm kes sekarang melibatkan bayi dan kanak-kanak kecil..mereka sememangnya masih kecil dan tak tahu apa-apa...kes yg mengerikan ini berlaku ketika bayi ditinggalkan di rumah pengasuh..malang tak berbau, dia cacat seumur hidup...tolong sama-sama kita ambil lebih perhatian dgn apa yg bayi kita lakukan...Sebarkan sbg Kisah yg Bermanfaat !
Amanda (37 th.) seorang ibu di New Zealand tidak pernah membayangkan bila keputusannya untk bekerja serta meninggalkan bayinya di rumah bersama baby sitter bakal menimbulkan kenyataan pilu. Di luar pengawasannya, anaknya Devon yg masih berusia 8 bln. menelan baterai lithium serta membuatnya cacat seumur hidup. Pada awalnya Amanda mengira anaknya cuma sakit tenggorokan biasa, iapun lalu membawanya ke dokter. Hasil pemeriksaan dokter menyatakan Devon terkena bronchitis.
Mendengar hasil pemeriksaan dokter, naluri seorang ibu mengatakan ada sesuatu yg lebih dari sekedar bronchitis, ia lihat ada yg lain dari anaknya. Tidak puas dgn vonis dokter, di hari ke-3 ia lalu membawa bayinya yg berumur 8 bln. itu ke rumah sakit untk dirontgen. Hasil rontgen memperlihatkan ada sekeping baterai lithium tersangkut di tenggorokannya. Baterai lithium yg berukuran lebih kecil dari satu kancing itu bikin Amanda kaget serta pilu. Bagaimana tak, sesuai diagnosa dokter rumah sakit, benda kecil itu telah merenggut masa depan bayinya.
Menelan Baterai Lithium, Bayi 8 Bln. Divonis Cacat Seumur Hidup
Saat baterai lithium itu tertelan serta bercampur dgn air liur, terjadi reaksi elektro kimia yg sangat korosif serta menyebabkan luka bakar parah di jaringan dlm badan bayi Devon. Di kerongkongannya (saluran pencernaan) ada luka selama 10 cm dgn kedalaman 5 cm. Luka jg terjadi di tenggorokan (saluran pernafasan) serta merusak pita nada. Dokter menyatakan bayi imut itu tidak bakal dapat bernafas tanpa alat pernafasan serta tak bakal pernah dpt bicara untk selamanya.
Bayi seusia Devon memang suka memasukkan jari-jari tangan serta benda-benda ke dlm mulut. Fase ni disebut fase oral serta kebiasaan ni memang dapat bikin bayi terasa nyaman. Tapi di segi lain, kebiasaan itu membawa resiko yg tidak kecil, dari segi higienis berpotensi memasukkan kotoran, kuman, mikroorganisme serta benda-benda berbahaya seperti yg dialami Devon. Para ibu berhati-hatilah!
loading...
