(ViraL) Ngerii...Gara-Gara Pakai Konteks Lens Murah, Wanita Buta Mata Seumur Hidup !

loading...
"Sy dah nasihatkan dia, berhati-hati memilih konteks lens yg nak dipakai..namun dia kerasa kepala, suka hati saja pilih yg mana yg dia suka...asalkan murah, semua dia cuba...tak lama, sebulan lepas dia pakai jenama xxxx, doktor sahkan mata dia dh buta sepenuhnya...sangat menakutkan.."

Ngerii...Gara-Gara Pakai Konteks Lens Murah, Wanita Buta Mata Seumur Hidup !





Walaupun tidak ada tanda-tanda infeksi, kenyataannya beberapa 65, 9% lensa terkontaminasi dengan pathogenic acanthamoeba dan 30% amuba di ketahui demikian patogen. Acanthamoeba yaitu jenis protozoa yang banyak di ketahui di tanah dan sering dijumpai di air bersih. Spesies ini umumnya mengkonsumsi bakteri yang bisa mengakibatkan infeksi pada manusia.

Tidak hanya di dunia, masalah masalah mata dikarenakan pemakaian lensa kontak di Indonesia juga mulai terlihat. Satu di antara dokter spesialis mata dari Graha Amerta RSUD dr Soetomo, dr Hendrian D. Soebagyo, Spm mengakui khusus untuk pasien yang diakukannya, sedikitnya ada 50% pasien yang alami masalah mata karena lensa kontaknya terkontaminasi oleh amuba. Tengah 1% pasien alami masalah berat hingga menyebabkan kebutaan permanen.
�Ada tiga pasien yang saya tangani alami kebutaan karena pemakaian kontak lensa yang kurang cocok, � kata dr Hendrian yang juga berpraktik di RS Siloam Surabaya ini
Tetap menurut Hendrian, meski tidak ada data tentu mengenai berapakah jumlah pasien yang alami masalah karena penggunaan lensa kontak, jumlah masalah itu selalu jadi lebih.

�Kasus keluhan yang paling banyak yakni iritasi mata karena ketidaktahuan pasien dalam menggunakan lensa kontak dengan benar dan pengetahuan sekitar melindungi lensa kontak itu, � katanya.

Hendrian menjelaskan memang masalah iritasi mudah bisa sembuh lewat langkah keseluruhnya. Tetapi, banyak masalah infeksi karena pemakaian lensa kontak meninggalkan sikatrik atau sisa luka di kornea. Untuk sikatrik mudah berbentuk nebula, untuk tengah berbentuk makula, tengah sikatrik berat berbentuk lecoma dan sudah menganggu pandangan pasien. Selain itu bentuk lecoma juga terlihat jelas oleh mata karena tak tipis dan sangat menganggu pandangan pasien, bahkan bisa pula mengakibatkan kebutaan.

Dampak lain pemakaian lensa kontak dekoratif, sambung Hendrian, yakni konjungtivitis atau peradangan pada selaput lendir, alergi, pembengkakan, dan rusaknya kornea mata. Hal semacam ini menyebabkan turunnya pandangan, dan buat mata lebih peka pada sinar.

�Bila infeksi sudah mengakibatkan kebutaan, tidak ada obat atau operasi yang bisa diakukan kecuali kratoplasti atau pencangkokan kornea, � tegasnya. Untuk jalankan kratoplasti, urai Hendrian tidak mudah, karena untuk menunggu pendonor kornea juga memerlukan waktu.

Selain itu, meskipun operasi pencangkokan kornea jalan lancar, selalu ada peluang penolakan tubuh pada kornea itu. �Kebanyakan pasien menggunakan lensa kontak hanya untuk kosmetik saja, mereka tidak pikirkan resikonya� tuturnya.

Hendrian menyarankan untuk calon pengguna lensa kontak sebaiknya memperhatikan banyak hal. Seperti menimbang apakah penggunaan lensa kontak mempunyai banyak keuntungan daripada kerugiannya. Apakah dirinya memiliki cerita alergi, lingkup kerja apakah bersentuhan dengan debu atau tidak. Walau bekerja di dalam area, apabila pasien itu selalu terserang banyak debu lebih baik tidak menggunakan lensa kontak.

Selain itu, perhatikan juga sisi usia. Hendrian berikan sebaiknya pada anak-anak, manula, dan pasien degradasi mental sebaiknya tak perlu menggunakan lensa kontak
loading...

facebook KLIK PANGKAH 2 KALI UNTUK TUTUP Button Close