(ViraL) Koleksi 10 Hukuman Terhadap Siswa yang Ngeri, Lihat Hukuman Terakhir yang Paling Menggerunkan

loading...

"Idea ini mungkin dtg drpd pensyarah yg betul-betul bingung dan buntu, mcm mana nk disiplinkan pelajarnya..cuba anda lihat, ada di antaranya yg biasa anda alami ? Kalau ya, anda mmg pelajar 'hebat'.."


Koleksi 10 Hukuman Terhadap Siswa yang Ngeri, Lihat Hukuman Terakhir yang Paling Menggerunkan



Sekolah bisa menjadi sangat "kreatif" dalam menghukum para siswanya.
Berdiri di depan kelas, membersihkan halaman sekolah, menulis berlembar-lembar mungkin termasuk hukuman yang biasa.
Namun, ada pula beberapa sekolah yang memberikan hukuman kejam untuk mendisiplinkan siswanya.
Melansir elitereaders.com, inilah 10 hukuman sekolah yang dinilai terlalu berlebihan.
1. Berlutut pada kacang beku

Berlutut pada kacang beku | elitereaders.com
Berlutut pada kacang beku | elitereaders.com

Jenis hukuman ini lebih populer di Tiongkok.
Baru-baru ini seorang siswa menggunggah foto lututnya setelah diberi hukuman ini.
2. Berpegangan tangan di tempat umum

Berpegangan tangan di tempat umum | elitereaders.com
Berpegangan tangan di tempat umum | elitereaders.com

Dua siswa asal Arizona ini mendapat pilihan hukuman atas masalah yang mereka perbuat.
Mereka disuruh memilik antara di-skors atau berpegangan tangan di halaman sekolah selama 15 menit.
Daripada di-skors, mereka memilih untuk berpegangan tangan saja.
3. Dikawal polisi

Dikawal polisi | elitereaders.com
Dikawal polisi | elitereaders.com

Siswa 5 tahun asal Mississippi harus dikawal polisi karena memakai sepatu sekolah yang salah.
Orang tua murid tersebut tidak bisa membeli sepatu hitam.
Sehingga mereka mewarnai sepatu merah dengan spidol.
Nampaknya, hal ini dianggap "kriminalitas" oleh pihak sekolah sehingga meminta polisi untuk mengawal bocah tersebut.
4. Menggunakan kerucut

Menggunakan kerucut | elitereaders.com
Menggunakan kerucut | elitereaders.com

Seorang guru menyuruh siswanya memakai kerucut (yang biasa digunakan anjing) sebagai hukuman.
Hukuman yang merendahkan ini dengan cepat berakhir karena pihak sekolah mengetahui hal ini.
Sang guru akhirnya diberhentikan sementara.
5. Makan makanan yang jatuh di lantai

Makan makanan yang jatuh di lantai | elitereaders.com
Makan makanan yang jatuh di lantai | elitereaders.com

Beberapa siswa di New Jersey, Amerika, dipaksa untuk makan makanan yang sudah jatuh di lantai.
Hal ini dilakukan karena mereka tidak sengaja menumpahkan air minum saat sedang mengisi botol minumnya.
Orang tua siswa yang tak terima anaknya diperlakukan seperti itu akhirnya menggugat pihak sekolah.
Orang tua siswa tersebut menang!
6. Skors dan denda

Skors dan denda | elitereaders.com
Skors dan denda | elitereaders.com

Remaja di Texas diskors selama tiga hari karena berkelahi di sekolah.
Tidak hanya itu, didenda 4,6 juta rupiah, masa percobaan empat bulan, serta layanan masyarakat selama 20 jam.
7. Hukuman pukulan

Hukuman pukulan | elitereaders.com
Hukuman pukulan | elitereaders.com

Siswa asal Texas ini dihukum karena memberikan contekan pada teman saat ujian.
Ia bisa memilih dua hukuman, diskors dua hari atau dipukul.
Ia akhirnya memilih untuk dipukul dengan tongkat di belakang pahanya.
8. Ruang isolasi
Ruang isolasi | elitereaders.com
Ruang isolasi | elitereaders.com
Sebuah sekolah di Washington nampaknya memiliki ruang isolasi untuk membuat siswanya dikurung di situ sebagai hukuman.
Ketika salah satu orang tua siswa mengetahui jenis hukuman ini, ia mengunggah foto ruang isolasi di media sosial untuk memperingati para orang tua lainnya.
9. Potong rambut
Potong rambut | elitereaders.com
Potong rambut | elitereaders.com
Siswa tujuh tahun ini selalu memainkan kepangannya, bahkan ketika diminta guru untuk berhenti.
Ketika murid tersebut tak mau berhenti, sang guru langsung memotong rambutnya.
Guru itu langsung dikenai denda 2,3 juta rupiah dan siswa itu akhirnya pindah kelas.
10. Melorotkan celana dalam
Melorotkan celana dalam | elitereaders.com
Melorotkan celana dalam | elitereaders.com
Sebuah sekolah perempuan asal Jepang menghukum siswinya dengan memelorotkan celana dalam mereka.
Hal ini dilakukan karena sebagai hukuman karena terlambat atau tidak mengerjakan PR.
Idea ini kemungkinan datang dari salah satu guru yang sudah kebingungan bagaimana mendisiplinkan murid yang selalu melanggar peraturan.
loading...

facebook KLIK PANGKAH 2 KALI UNTUK TUTUP Button Close